TEMPO.CO, Jakarta -IHSG cenderung stagnan di sesi kedua Rabu, 21 Juli 2021, menutup sesi di level 6.029, atau +0,2 persen lebih tinggi dari angka penutupan pekan lalu (6.017).
Sebanyak 275 saham menguat, 214 saham melemah, dan 170 saham stagnan pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 11,2 triliun.
“Di akhir sesi kedua hari ini tercatat beli bersih investor asing di pasar reguler sebesar Rp 206,7 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 68 miliar,” kata tim analisis Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangannya kepada Tempo, Rabu.
Saham yang paling banyak dibeli asing di pasar reguler: BMRI (Rp 101,3 miliar), ASII (Rp 70,3 miliar), dan BBRI (Rp 60,5 miliar). Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing di pasar reguler: AGRO (Rp 61,6 miliar), EMTK (Rp 60,3 miliar), dan BBCA (Rp 45 miliar).
Indeks sektor industri (IDXINDUST) menjadi indeks sektoral yang mencatatkan kenaikan tertinggi di akhir sesi perdagangan hari ini (+1,3 persen), diikuti indeks konsumer cyclical (IDXCYCLIC) (+1,1 persen) dan indeks sektor properti (IDXPROPERT) (+0,8 persen).
Saham-saham sejumlah komoditas tambang seperti nikel dan batubara melemah hari ini, di antaranya ANTM (-3 persen), INCO (-1,8 persen), PTBA (-0,4 persen), dan ITMG (-0,8 persen).
Sektor kesehatan juga tidak terlihat bagus hari ini, dengan jatuhnya sejumlah saham emiten farmasi ke zona merah, antara lain KAEF (-5,3 persen), INAF (-4,2 persen), dan KLBF (-2,8 persen).
Lima besar top gainer hari ini: WEHA (+33,8 persen ke Rp 91 per saham); HOPE (+31,9 persen ke Rp 157 per saham) ; KIOS (+24,7 persen ke Rp 1.135 per saham); BABP (+21,7 persen ke Rp 336 per saham); BGTG (+16,5 persen ke Rp 197 per saham).
Lima besar top loser hari ini: PTDU (-6,9 persen ke Rp 1.665 per saham); FMII (-6,9 persen ke Rp 498 per saham); ATIC (-6,8 persen ke Rp 1.020 per saham); JECC (-6,8 persen ke Rp 6.800 per saham); OMRE (-6,8 persen ke Rp 615 per saham).
