Gaya

Kondisi Lelah Fisik yang Dirasakan Penyintas Covid-19 dan Cara Mengatasinya

69,6 persen.

Kelelahan ini sangat mempengaruhi aspek kehidupan terutama pekerjaan. Penyintas yang mengalami kelelahan sering kurang produktif. Bahkan dalam studi yang diketuai oleh Townsend (2020) berjudul “Persistent Fatigue Following SARS-CoV-2 Infection is Common and Independent of Severity of Initial Infection” menyebutkan bahwa 31 persen penyintas tidak kembali bekerja

Mengutip dari akun instagram dr. Samuel Pola Karta Sembiring @doktersam, Jika rasa lelah ini tetap ada sampai lebih dari 4 minggu sejak awal gejala COVID, maka keluhan ini disebut dengan long covid atau post acute covid-19 syndrome. Istilah lainnya yaitu post viral fatigue syndrome. Menariknya, penyintas SARS dan penyintas MERS yang dahulu sempat merebak juga merasakan rasa kelelahan setelah sembuh.

Penyebab dari rasa kelelahan pascacovid ini belum jelas. Namun, diduga karena respon pandangan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh virus. Efek peradangan ini masih dirasakan meski virus sudah tidak ada. Selain itu, faktor kesehatan mental seperti stres maupun cemas juga dapat berkontribusi.

Keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh penyintas dengan COVID berat, tapi juga dikeluhkan oleh penyintas dengan COVID-19 dengan gejala ringan.

Dilansir dari media sosial dr. Samuel Pola Karta Sembiring, berikut hal-hal yang dapat membantu pemulihan rasa lelah pascacovid-19:

Dokter Samuel juga membagikan strategi saat bekerja dimana memaksa bekerja, tergesa-gesa, dan multitasking tidak membantu pemulihan rasa lelah. Sebaliknya, bekerjalah secara seimbang, tenang, santai dan tidak terburu-buru. Ini tidak akan membuat rasa lelah berlebihan karena level kelelahan akan tetap berfluktuasi. Hindari overkapasitas dan istirahat berlebih.

Ketika Anda merasa mempunyai banyak energi, tidak perlu berupaya mengerjakan semua pekerjaan sesegera mungkin. Karena itu hanya akan membuat lebih cepat lelah dan harus beristirahat dengan lebih lama.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *